Hubungan seks merupakan bagian yang tidak bisa terlepas dari sebuah pernikahan. Untuk itu, demi membuat sebuah hubungan seks yang selalu menggairahkan, dibutuhkan adanya variasi seksual. Meski begitu, variasi seks jangan hanya asal melakukan saja, tanpa dibarengi dengan pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan seksual.
Sudah menjadi kewajiban setiap pasangan menjaga kesehatan seksualnya. Jika variasi seks dilakukan tanpa ilmu, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan seks. Ada beberapa variasi seks yang tidak dianjurkan oleh dunia kesehatan. Misalnya variasi anal seks. Variasi seks anal banyak ditentang ahli kesehatan karena beresiko penyakit menular seksual alias PMS dan berdampak buruk bagi kesehatan seksual.
Dari contoh diatas, dapatlah diketahui bahwa tidak sembarang variasi seks dapat dilakukan. Jika pasangan ingin melakukan variasi seks dengan pasangannya, hendaknya mempertimbangkan hal kesehatan atau stamina. Ada beberapa variasi seks yang berkaitan dengan posisi seksual. Yang namanya posisi seksual, tentu cukup beragam, dan bisa dijadikan variasi seksual bersama pasangan anda.
Namun, ada juga beberapa posisi seksual yang sulit dilakukan alias membutuhkan stamina dan kesiapan tertentu. Beberapa posisi seksual membutuhkan stamina yang prima. Misalnya, posisi seks penunggang kuda, posisi seks memanjat pohon, posisi seks burung melayang dan sebagainya. Posisi-posisi seks ini membutuhkan kekuatan stamina tubuh yang prima. Jika salah dalam melakukan posisi, maka dikhawatirkan akan mencederai anda atau pasangan anda.
Dr Naek L Tobing pernah menjelaskan bahwa sangat penting bagi setiap pasangan untuk memahami seks, termasuk juga alat-alat seksual yang kita miliki sebelum melakukan hubungan seks dengan pasangan. Menurutnya, ada resiko tertentu yang dikhawatirkan terjadi jika pasangan seks tidak memahami pengetahuan seks terlebih dahulu.
Bahkan resiko PMS akan dapat dihindari jika pasangan memahami pengetahuan dan kesehatan seksual. Oleh sebab itu, sebelum pasangan melakukan variasi seks, termasuk variasi posisi-posisi seksual, hendaknya pasangan terlebih dulu mengetahui baik buruknya. Tentunya, ini demi kelangsungan hubungan cinta anda dan pasangan
Sudah menjadi kewajiban setiap pasangan menjaga kesehatan seksualnya. Jika variasi seks dilakukan tanpa ilmu, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan seks. Ada beberapa variasi seks yang tidak dianjurkan oleh dunia kesehatan. Misalnya variasi anal seks. Variasi seks anal banyak ditentang ahli kesehatan karena beresiko penyakit menular seksual alias PMS dan berdampak buruk bagi kesehatan seksual.
Dari contoh diatas, dapatlah diketahui bahwa tidak sembarang variasi seks dapat dilakukan. Jika pasangan ingin melakukan variasi seks dengan pasangannya, hendaknya mempertimbangkan hal kesehatan atau stamina. Ada beberapa variasi seks yang berkaitan dengan posisi seksual. Yang namanya posisi seksual, tentu cukup beragam, dan bisa dijadikan variasi seksual bersama pasangan anda.
Namun, ada juga beberapa posisi seksual yang sulit dilakukan alias membutuhkan stamina dan kesiapan tertentu. Beberapa posisi seksual membutuhkan stamina yang prima. Misalnya, posisi seks penunggang kuda, posisi seks memanjat pohon, posisi seks burung melayang dan sebagainya. Posisi-posisi seks ini membutuhkan kekuatan stamina tubuh yang prima. Jika salah dalam melakukan posisi, maka dikhawatirkan akan mencederai anda atau pasangan anda.
Dr Naek L Tobing pernah menjelaskan bahwa sangat penting bagi setiap pasangan untuk memahami seks, termasuk juga alat-alat seksual yang kita miliki sebelum melakukan hubungan seks dengan pasangan. Menurutnya, ada resiko tertentu yang dikhawatirkan terjadi jika pasangan seks tidak memahami pengetahuan seks terlebih dahulu.
Bahkan resiko PMS akan dapat dihindari jika pasangan memahami pengetahuan dan kesehatan seksual. Oleh sebab itu, sebelum pasangan melakukan variasi seks, termasuk variasi posisi-posisi seksual, hendaknya pasangan terlebih dulu mengetahui baik buruknya. Tentunya, ini demi kelangsungan hubungan cinta anda dan pasangan